Pengertian Sistem Pernapasan Manusia beserta Jenis-Jenis (Lengkap)

1000jurnalterakreditasi.id – Sistem Pernapasan Manusia, Saluran masuk udara atau saluran keluar udara dari sebuah paru-paru. Bernafas adalah seluruh proses terhadap sel dalam organisme, di mana oksigen akan diserap dan karbon dioksida dilepaskan.

Organ-organ dalam sistem pernapasan manusia terdiri atas rongga hidung, trakea, faring, dan paru-paru. Dalam organ pernapasan pada manusia pertama ialah rongga hidung.

Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Sistem Pernapasan Manusia, organ, dan alat pernapasan. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak sebagai berikut.

Apa itu Sistem Pernapasan Manusia ?

Pengertian Respirasi atau Pernapasan merupakan adanya sebuah pertukaran gas antara organisme atau makhluk hidup dan terhadap lingkungan tersebut. Selama dalam pernapasan manusia, sebuah oksigen akan dihirup dari karbon dioksida dan udara serta uap air akan dilepaskan.

Manusia akan menghirup sebuah oksigen terhadap sebuah lingkungan, saat bernafas manusia dapat mengeluarkan suatu gas residu yakni uap air dan karbon dioksida. Oksigen tersebut dapat dibutuhkan dengan oksidasi (pembakaran) makanan, kemudian akan diubah dengan energi agar dapat bertahan hidup.

Ketika akan bernafas, manusia yakni dapat didukung dengan sebuah organ-organ terhadap sistem pernapasan tersebut. Dalam sebuah pernapasan yakni secara tidak langsung, udara masuk ke dalam tubuh manusia dengan melalui alat bantu pernapasan.

Pada umunya, sebuah organ dalam penyusun suatu sistem pernapasan terhadap manusia terdiri atas leher, paru-paru, rongga hidung, dan trakea. Selain itu, dalam beberapa organ penting lainnya yakni dapat diketahui, seperti laring, bronkiolus, bronkus, dan alveoli.

Sistem Pernapasan pada Manusia

Sistem Pernapasan Manusia

Berikut merupakan beberapa sebuah sistem pernapasan terhdapa manusia, diantaranya ialah sebagai berikut:

a. Tenggorokan

Leher terdiri dari 2 bagian dalam fungsi yang berbeda, yaitu sebagai rute pencernaan dan pernapasan. Sebagai pernapasan tunggal, lehernya sekitar panjang 12-14 cm di pangkal.

Ketika makanan ditelan, epiglotis akan menutup, hingga dalam makanan tersebut tidak dapat masuk ke dalam sebuah tenggorokan akan tetapi ke dalam kerongkongan. Pita suara adalah sebuah selaput lendir yang dapat membentuk dalam dua pasang lipatan dan bergetar untuk menghasilkan suatu suara.

b. Rongga Hidung

Hidung ini berisi rambut halus yang menyaring udara sebelum masuk ke dalam bagian tubuh. Oleh karena itu, bernafas dengan hidung akan jauh lebih sehat dari pada dengan mulut. Karena rambut halus menyaring sebuah debu atau kotoran yang akan masuk.

Debu atau kotoran yakni tetap berada di bagian rongga hidung, contohnya ialah upil. Bagian ini, yakni dapat mengatur sebuah kelembapan udara atau suhu dan akan diproses melalui paru-paru.

Rongga hidung adalah masuknya oksigen dalam bernafas dan keluarnya karbon dioksida beserta uap air residu. Di rongga hidung, udara dapat disaring dari debu yang akan masuk ke dalam udara.

c. Trakea (Batang Tenggorokan)

Bentuk trakea yakni telah menyerupai sebuah cincin tulang rawan. Tempat itu sendiri berada di bagian kerongkongan, yang bertindak untuk saluran makanan. Ada bulu mata dan selaput lendir di bagian dinding trakea.

Lapisan lendir tersebut dapat menyaring sebuah kotoran yang tidak tersangkut dengan laring sebelum mencapai kedalam paru-paru. Tubuh biasanya akan bereaksi dengan bersin atau batuk untuk menghilangkan kontaminan yang memasuki saluran udara.

Trakea memiliki sebuah bentuk seperti tabung yang meluas ke leher dan rongga dada (thorax). Trakea terdiri atas otot polos dan cincin tulang rawan. Dinding bagian dalam trakea ditutupi dengan sel epitel dan selaput lendir yang terbuat dari rambut yang bergetar (silia).

d. Pulmo (Paru-Paru)

Paru-paru yang berada di bagian rongga dada atas. Rongga perut dan rongga dada dapat dipisahkan oleh pembagi, diafragma. Paru-paru dibagi menjadi sebuah dua bagian, paru-paru kiri dan kanan.

Paru-paru kanan terdiri atas tiga lumut dan paru-paru kiri terdiri atas dua lumut. Paru-paru yakni dapat ditutupi dengan sebuah selaput tipis paru-paru yang dapat disebut sebagai pleura.

Jenis – Jenis Pernapasan Pada Manusia

Terdapat beberapa sebuah jenis dalam pernapasan terhadap manusia, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Pernapasan Dada

Pernapasan Dada adalah sebuah pernapasan yang dapat melibatkan adanya sebuah otot-otot yakni di antara dalam sebuah tulang rusuk.

a. Fase Ekspirasi

Fase ini adalah sebuah fase relaksasi atau kembalinya pada otot dengan antara tulang rusuk ke dalam sebuah posisi semula, yang diikuti dengan jatuhnya rongga dada, sehingga rongga dada menjadi berbentuk kecil.

Akibatnya, adanya sebuah tekanan di dalam rongga dada tersebut, yakni dapat menjadi lebih besar dari dalam tekanan eksternal, sampai udara di rongga dada keluar kaya akan karbon dioksida.

b. Fase Inspirasi

Fase ini terdiri dari kontraksi sebuah otot-otot di antara tulang rusuk sehingga dalam sebuah rongga dada yakni akan membesar dan kemudian dalam tekanan di bagian rongga dada yakni lebih rendah dari pada sebuah tekanan di luar hingga udara luar yang kaya oksigen akan masuk.

2. Pernapasan Perut

Pernapasan perut merupakan adanya sebuah pernapasan di mana otot diafragma akan terlibat. Dalam sebuah fase ini dapat mengambil dalam bentuk kontraksi otot diafragma, yang akan menghasilkan dalam pembesaran rongga dada, dan akibatnya pada sebuah tekanan di bagian rongga dada menjadi kurang dari tekanan eksternal.

Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan yakni secara jelas dan lengkap mengenai Sistem Pernapasan Manusia, pengertian, beserta jenis-jenisnya. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat.

Baca Juga :