Pembahasan Lengkap Materi Statistika Inferensia dan Contohnya

1000jurnalterakreditasi.id – Sebenarnya, ada dua jenis statistik itu sendiri: statistika inferensia dan statistik deskriptif. Namun kali ini kita hanya akan membahas statistik inferensi secara detail.

Sebelum Anda mulai berpikir, apakah Anda mengetahui statistik? Jika Anda tidak mengetahui statistiknya, beri tahu kami terlebih dahulu apa maksudnya. Detailnya dapat ditemukan disini.

Pengertian Statistika

Statistika Inferensia

Statistika adalah ilmu khusus yang mempelajari cara mengumpulkan data, menganalisis data, menyajikan data dan menginterpretasikan data. Statistik biasanya digunakan untuk mengukur data numerik sebagai hasil sensus dan data rahasia diklasifikasikan menurut standar tertentu.

Informasi dikumpulkan dan dicatat dalam bentuk informasi digital atau informasi rahasia yang disebut observasi. Menurut arahan pembahasannya, informasi statistik dibedakan menjadi dua jenis:

1. Statistika Matematik (mathematical statistic)

Jenis ini biasa di sebut sebagai statistik matematika atau statistik teoretis adalah aplikasi yang berfokus pada pemahaman dan pemodelan, serta berbagai teknik statistik matematika atau teoretis.

2. Statistika Terapan (applied statistic)

Di sisi lain, statistik terapan menekankan pada diskusi dan pemahaman konsep yang intuitif. Serta juga menggunakan metode statistik yang berbeda dalam bidang ilmiah yang berbeda.

Berbagai Metode Statistika

Metode statistik sendiri merupakan teknik yang banyak digunakan untuk mengumpulkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasikan data.

Metode di atas dibagi menjadi dua kelompok utama:

  • Statistik deskriptif
  • Statistik inferensial

Seperti disebutkan sebelumnya, artikel ini hanya membahas statistik inferensial.

Statistika Inferensia

Statistik inferensia adalah metode yang dapat digunakan untuk menganalisis sejumlah kecil data utama dan total sampel. Sampai prediksi dan kesimpulan dibuat dalam kelompok data induk atau populasi.

Statistik inferensial ini adalah ringkasan dari semua metode atau metode yang terkait dengan bagian dari analisis data. Kemudian membuat prediksi atau kesimpulan pada data populasi utama.

Ada ketidakpastian tentang generalisasi statistik inferensial. Ini karena didasarkan pada informasi parsial yang diperoleh dari data tertentu. Oleh karena itu, hanya diperoleh prediksi.

Fungsi Statistika Inferensia

Informasi statistik, juga dikenal sebagai informasi statistik tereka atau informasi statistik induktif, adalah informasi statistik yang dirancang untuk memperkirakan populasi secara keseluruhan berdasarkan hasil sampel.

Ini termasuk teori evaluasi dan pengujian teori. Statistik inferensia dapat digunakan untuk melakukan banyak hal, antara lain:

  • Digunakan saat generalisasi dari sampel ke populasi.
  • Untuk Melakukan uji hipotesis.

Ruang lingkup Bahasan Statistika Inferensial

  1. Teori kemungkinan atau Probabilitas
  2. Dristribusi teoritis
  3. Analisis kovarians
  4. Analisis korelasi serta uji signifikasi
  5. Analisis regresi untuk peramalan
  6. Analisis varians
  7. Uji Hipotesis
  8. Sampling dan sampling distribusi
  9. Pendugaan populasi atau teori populasi

Perbedaan Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensia

Tentu saja, ada perbedaan antara statistik inferensial dan statistik deskriptif. Ini adalah dua perbedaan.

  • Statistik deskriptif hanya sebatas menampilkan data dalam bentuk tabel, diagram atau grafik.
  • Di sisi lain, statistik inferensia dapat digunakan tidak hanya untuk statistik deskriptif, tetapi juga untuk memperkirakan populasi berdasarkan sampel dan menarik kesimpulan.
  • Untuk menarik statistik inferensia, kesimpulan harus melalui beberapa tahapan pengujian hipotesis dan pengujian statistik.

Penutup

Nah, jadi itulah pembahasan dari kami untuk mengenai materi Statistik Inferensia yang telah kami ulas pada artikel kali ini. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi belajar kita untuk mengerjakan soal ataupun lainnya. Terimakasih

Artikel Lainnya: