1000jurnalterakreditasi.id – Perbedaan Pertumbuhan Primer & Sekunder: Hal ini sebuah mekanisme atau proses dimana tumbuhan bertumbuh tinggi dan besar. Namun demikian dalam dua mekanisme itu terdapat sebuah perbedaan pada prosesnya.
Lalu apa saja perbedaannya? Temukan jawabannya pada artikel dibawah ini.
Pengertian Pertumbuhan Primer
Semua tumbuhan tumbuh dengan memperpanjang pembelahan sel. Pembelahan sel terutama terjadi di area sel yang tidak berdiferensiasi yang disebut meristem. Pembelahan sel di meristem apikal dan ekstensi serta pematangan sel baru menyebabkan proliferasi primer.
Oleh karena itu, pertumbuhan primer terjadi karena pembelahan sel pada ujung batang dan akar, yang dapat didefinisikan sebagai pemanjangan dan pembentukan jaringan primer.
Pertumbuhan tunas dan akar selama tahap awal memungkinkan tanaman untuk terus menerus mencari air (akar) atau sinar matahari (perkecambahan). Tanaman tumbuh secara longitudinal (bukan melalui pembelahan sel), terutama melalui ekspansi sel yang dihasilkan oleh meristem apikal.
Kebanyakan monokotil dan tumbuhan hanya tumbuh menjadi dewasa saat mereka lahir, dan berhenti tumbuh karena tidak ada jaringan sekunder.
Beberapa Hal yang ada pada pertumbuhan Primer
- Pertumbuhan primer dapat digambarkan sebagai pertambahan panjang pucuk dan akar. Ini adalah hasil pembelahan sel dalam meristem apikal pucuk.
- Pertumbuhan utama tanaman terjadi pada tahap awal.
- Ini disebabkan oleh aksi meristem apikal.
- Pertumbuhan utama terjadi terutama di ujung akar (atas), bukan di tunas pembantu (tunas di cabang lateral).
- Pertumbuhan primer terjadi di semua bagian semua tanaman.
- Epidermis, korteks, dan jaringan vaskular primer berkembang selama proses pertumbuhan primer. Jaringan utama meliputi xilem utama dan floem utama.
- Pertumbuhan primer membawa pertumbuhan pada sumbu vertikal.
- Setelah diferensiasi jaringan selesai, pertumbuhan primer berhenti.
Pengertian Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh pembelahan sel di kambia atau jaringan eksofit, yang membuat batang dan akar lebih tebal. Pertumbuhan sekunder terjadi di gymnospermae, terutama di eujicot dan magnolia (seperti magnolia).
Kebanyakan monokotil dan herba menunjukkan sedikit atau tidak ada pertumbuhan sekunder, tetapi berhenti tumbuh ketika jaringan primer matang. Pada tumbuhan berpembuluh banyak, pertumbuhan sekunder merupakan hasil aktivitas dua jaringan eksofit, yaitu gabus dan lapisan angiogenik.
Pertumbuhan sekunder berasal dari bagian luar jaringan, sehingga menambah ketebalan akar atau batang, bukan panjang tanaman. Selama jaringan luar terus menghasilkan sel-sel baru, maka diameter batang atau akar akan terus bertambah.
Pada tumbuhan berkayu, proses ini menghasilkan kayu dan membentuk tumbuhan pada pohon dengan batang yang menebal. Pembentukan jaringan pembuluh darah sekunder dari kambium adalah karakteristik tanaman dikotil dan gymnospermae.
Fungsi dari gabus adalah untuk membuat gabus yang merupakan bahan pelindung yang kuat. Untuk beberapa monokotil, jaringan pembuluh darah akan meningkat ketika kelahiran awal selesai, tetapi kambium tanaman ini berbeda.
Sifat ini jarang ditemukan pada pakis yang masih hidup, tetapi sangat umum pada tanaman Isochrysis dan bo.
Beberapa Hal yang ada pada pertumbuhan Primer
- Pertumbuhan sekunder adalah peningkatan ketebalan atau ketebalan tanaman.
- Pertumbuhan sekunder mengikuti pertumbuhan primer.
- Proses pertumbuhan sekunder dikendalikan oleh jaringan eksofit, yang mirip di batang dan akar.
- Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada (gemini) angiospermae dan gymnospermae. Monokotil tidak mengalami pertumbuhan sekunder karena tidak terdapat kambium pada monokotil.
- Karena aksi bersama ikatan pembuluh darah dan kambium gabus, batang tanaman tumbuh / mengembang untuk kedua kalinya.
- Kulit kayu, kulit kayu, lentil, floem sekunder dan xilem sekunder terjadi selama pertumbuhan sekunder.
- Pertumbuhan sekunder menghasilkan pertumbuhan radial.
- Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada bagian yang matang (bagian yang sepenuhnya berkembang).
Persamaan Pertumbuhan Primer dan Sekunder
- Pertumbuhan primer dan sekunder membantu meningkatkan ukuran tanaman
- Primer dan sekunder terjadi pada tanaman kayu.
- Meristem berpartisipasi dalam pertumbuhan primer dan sekunder tanaman.
Perbedaan Pertumbuhan Primer Dan Sekunder
Efek
Pertumbuhan primer meningkatkan panjang tunas dan akar. Pertumbuhan sekunder adalah peningkatan ketebalan atau ketebalan tanaman.
Kejadian
Pertumbuhan utama tanaman terjadi pada tahap awal. Pertumbuhan utama terjadi terutama di ujung akar (atas), bukan di tunas pembantu (tunas di cabang lateral).
Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada (gemini) angiospermae dan gymnospermae. Monokotil tidak mengalami pertumbuhan sekunder karena tidak terdapat kambium pada monokotil. Pertumbuhan sekunder mengikuti pertumbuhan primer.
Proses Pertumbuhan
Pertumbuhan Primer Terjadi oleh aksi meristem apikal. Proses pertumbuhan sekunder dikendalikan oleh jaringan eksofit, yang mirip di batang dan akar.
Area Pertumbuhan
Pertumbuhan primer terjadi di semua bagian semua tanaman. Pertumbuhan Sekunder: Karena aksi bersama ikatan pembuluh darah dan kambium gabus, batang tanaman tumbuh / mengembang untuk kedua kalinya.
Jaringan
Pertumbuhan Primer: Epidermis, korteks, dan jaringan vaskular primer berkembang selama proses pertumbuhan primer. Jaringan utama meliputi xilem utama dan floem utama.
Pertumbuhan Sekunder: Kulit kayu, kulit kayu, lentil, floem sekunder dan xilem sekunder terjadi selama pertumbuhan sekunder.
Jenis Pertumbuhan
Pertumbuhan primer membawa pertumbuhan pada sumbu vertikal. Pertumbuhan sekunder menghasilkan pertumbuhan radial.
Periode Pertumbuhan
Pertumbuhan Primer Setelah diferensiasi jaringan selesai, pertumbuhan primer berhenti. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada bagian yang matang (bagian yang sepenuhnya berkembang).
Penutup
Nah, Jadi itulah pembahasan dari kami mengenai pembahasan dari Perbedaan Pertumbuhan Primer & Skunder. yang telah kami tulis pada artikel kali ini.
Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita dalam bidang biologi dan sains. Terimakasih..
Artikel Lainnya: